Perlukah Kita Meminta Maaf Secara Khusus Kesemua Orang Sebelum Ramadhan Walau Tanpa Sebab ?

Islam mengajarkan untuk meminta maaf langsung, jika. berbuat kesalahan kepada orang lain.

Adapun meminta maaf tanpa sebab dan dilakukan kepada semua orang yg ditemui apalagi tdk kenal, tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah, keluarganya, para sahabat dll.

Jika ada yg berkata: “Manusia. kan tempat salah dan dosa, mungkin saja kita berbuat salah kepada semua orang tanpa disadari”.

Dengan mengatakan: “mohon maaf apabila saya melakukan kesalahan yg tidak sengaja atau tidak saya sadari kepadamu”

Lalu mengatakan : “kan cuma minta maaf aja, masa gak boleh”

Tapi, Mengapa Rasulullah Saw dan para sahabat tidak pernah berbuat demikian? Padahal mereka orang-orang yg paling takut akan dosa.

Karena, kesalahan yg tidak sengaja atau tidak disadari tidak dihitung sebagai dosa di sisi Allah Swt. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

“Sesungguhnya Allah telah MEMAAFKAN UMMATKU yang BERBUAT SALAH karena TIDAK SENGAJA (tidak disadari), atau karena lupa, atau karena dipaksa”

(HR Ibnu Majah 1675, Al Baihaqi 7/356, Ibnu Hazm dalam Al Muhalla 4/4)

Subhanallah, begitu luarbiasanya kasih sayang Allah kepada kita…

KESIMPULANNYA, perbuatan meminta maaf kepada semua orang yg ditemui tanpa sebab bisa terjerumus pada Ghuluw (berlebihan) dalam beragama, karena Allah sudah memaafkan ummatnya yg berdosa karena tidak sengaja atau lupa.

Islam adalah agama yg pas takarannya, adil dan pertengahan diantara dua golongan yg berlebih-lebihan (ifroth) dan golongan yg meremehkan (tafrith) amalan-amalan didalam agama.

Umat Islam adalah umat yg berada dipertengahan antara al magdhubun dan ad dholun sebagaimana yg disebutkan Allah di dalam surat Al Fatihah.

Lalu kenapa kita tidak yakin dgn janji Allah sehingga kita harus bermaaf-maafan tanpa sebab karena kesalahan kita yg tdk disengaja?

Salam !

Sumber: Kajian Tematis al-Qur’an & as-Sunnah

Posted from BlackBerry.

Leave a comment